Tips Dalam Wawancara Pekerjaan
Dalam mencari kerja wawancara pekerjaan merupakan tahap kedua yang sangat penting dalam mendapatkan pekerjaan. Tak jarang pencari kerja gagal setelah melalui tahap wawancara ini. Padahal tahap pertama sudah merupakan hasil seleksi dari sekian banyak surat lamaran kerja yang masuk ke Perusahaan. Hasil wawancara saya dengan banyak HRD Perusahaan, selalu saya tanyakan apa penyebab pencari kerja tidak lolos tahap wawancara. Rangkuman hasil wawancara saya sebagai berikut:
1. Pelamar Tidak Tepat menjawab Panggilan Telepon Wawancara
Perusahaan sudah memilih surat lamaran yang tepat sesuai dengan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan. Akan tetapi pelamar yang ditelepon terkadang menjawab telepon asal-asalan bahkan menegosiasi kapan dilaksanakan wawancara. Hal ini kerap menjengkelkan HRD dan seakan-akan pelamar tidak siap untuk kapan pun mulai bekerja. HRD beranggapan pelamar ini akan menjadi calon karyawan yang menyulitkan mereka setelah bekerja nanti. Tak jarang, belum dilakukan wawancara akan tetapi menghadapi panggilan telepon wawancara, pelamar sudah gagal.
2. Pelamar Datang Tidak Tepat Waktu
Meskipun sudah mendapat panggilan wawancara, akan tetapi pelamar datang tidak tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh Pewawancara. Datang tergesa-gesa dan bahkan berkeringat membuat pelamar menjadi stress, panik dan bahkan tidak siap untuk menjawab berbagai pertanyaan pewawancara.
3. Pelamar Menjelek-jelekkan Perusahaan yang Lama
Pewawancara terkadang memberikan pertanyaan, mengapa berhenti dari pekerjaan yang lama dan mencari pekerjaan yang baru sekarang. Pelamar menjawab dengan menjelek-jelekkan perusahaan yang lama bahkan menjelek-jelekan pribadi pegawai pada perusahaan yang lama. Hal ini berakibat calon perusahaan baru beranggapan kalau suatu saat nanti, perusahaan baru tersebut merekrut pelamar ini untuk menjadi pegawai berpotensi juga untuk menjelek-jelekkan perusahaan.
4. Pelamar Terlalu Tinggi Menjawab Pertanyaan Gaji
Ketika pelamar ditanyai tentang gaji, Pelamar terkadang menjawab gaji yang terlalu tinggi tidak sesuai dengan pengalaman dan kualifikasi yang dimiliki. Sehingga pewawancara mencoret dari list karyawan yang akan direkrut.
Komentar
Posting Komentar